Menurut laporan IQNA, Abdulhadi Faghizadeh, Wakil Alquran dan Itrat dari Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam dalam acara pembukaan Bagian Internasional Pameran Alquran Internasional ke-27, mengatakan: “Kami memiliki pengalaman menjadi tuan rumah Pakistan untuk pertama kalinya dalam pameran ini, dan kami berusaha pada tahun-tahun mendatang tentang negara-negara lainnya guna melanjutkan prosedur ini.”
Dia menyatakan bahwa adalah mungkin untuk mencari jalan keluar dari masalah yang melibatkan dunia Islam dalam Alquran. Ia melanjutkan: "Sudah semestinya kita menyerahkan kesulitan dan tantangan dengan jujur kepada Alquran dan mengambil solusi dari kitab samawi ini."
Faghizadeh mengungkapkan, rasa sakit dunia Islam saat ini adalah rasa sakit karena pertikaian dan konflik; dibawah naungan persatuan pembacaan Imam Khomeini dan pelaksanaan pameran Alquran, kami sedang mencari jalan keluar dari tragedi itu."
Dia menambahkan, Alquran adalah unsur budaya utama Islam yang umum di semua budaya negara-negara dunia Islam; kitab ini adalah poros persatuan dunia Islam dan faktor afiliasi umat Islam. Kami akan berbicara dengan negara-negara Muslim dan mencapai kesepakatan tentang ini.