Warga Bahrain Demo Normalisasi Hubungan dengan Rezim Zionis
“Para demonstran Bahrain dalam aksi unjuk rasanya pada Selasa malam (15 Februari), dengan tidak mengindahkan dan pembakaran bendera Israel, mengecam kunjungan Naftali Bennett ke negara mereka dan kebijakan pemerintah Bahrain terhadap rezim Zionis, serta penandatanganan kesepakatan untuk normalisasi hubungan dengan rezim pada September 2020,” menurut IQNA mengutip Arabi21.com.
Naftali Bennett melakukan perjalanan ke Bahrain untuk pertama kalinya pada Senin lalu sebagai Perdana Menteri Israel.
Aktivis Bahrain mengumumkan pada hari Selasa bahwa pihak berwenang Bahrain telah menangkap setidaknya empat orang selama demo protes di Manama menentang kunjungan Bennett.
Dalam hal ini, Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif al-Zayani kemarin mengumumkan bahwa Putra Mahkota Bahrain, Salman bin Hamad Al Khalifa, telah menerima undangan untuk melakukan perjalanan ke wilayah pendudukan.
Al-Zayani mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel telah mengundang Putra Mahkota Bahrain untuk mengunjungi wilayah pendudukan dan dia telah menerima dan bahwa kunjungan itu dijadwalkan akan dilakukan dalam waktu dekat.
Mengenai kunjungan Bennett ke Bahrain, dia mengatakan bahwa delegasi Bennett bertemu dengan pejabat Bahrain untuk membahas masalah nuklir Iran dan terorisme di kawasan. (HRY)
