Kritik atas Perilaku Buruk terhadap Siswa-Siswa Muslim di Sekolah-Sekolah Amerika
“Hasil penelitian Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) menunjukkan bahwa permintaan bantuan dari orang tua dan siswa di sekolah umum Massachusetts untuk bantuan dari dewan ini telah meningkat sebesar 72%,” menurut IQNA, mengutip Anadolu.
“Penganiayaan siswa Muslim di sekolah-sekolah Massachusetts adalah masalah yang meluas dan sistemik,” kata CAIR dalam Laporan Hak Sipil 2022 yang baru dirilis.
Laporan itu sebagian berbunyi: “Sementara kami melihat penurunan permintaan bantuan untuk masalah yang biasanya memengaruhi orang dewasa, seperti diskriminasi dalam pekerjaan dan perumahan; Peningkatan 72% permintaan bantuan dari orang tua dan siswa yang mengalami krisis Islamofobia di sekolah umum mereka telah menjadi masalah yang memprihatinkan.”
Bagian lain dari laporan tersebut, dirilis oleh CAIR-MA di Massachusetts, menyatakan anak laki-laki Muslim lebih sering mengeluhkan hukuman yang tidak adil, yang mereka yakini karena identitas Muslim mereka, sementara anak perempuan Muslim melaporkan bahwa sekolah tidak mampu melindungi mereka dari pengganggu di sekolah yang mengincar mereka dan hijab mereka; keduanya adalah masalah yang meresap dan sistemik.
Laporan ini menambahkan, 124 permintaan bantuan hukum juga diterima pada tahun 2022, yang menunjukkan penurunan 24% dibandingkan tahun 2021.
Laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan sebesar 33% dalam panggilan tentang kejahatan rasial dan pelecehan, setelah penurunan yang stabil selama lima tahun terakhir.
Direktur Eksekutif CAIR-MA Tahirah Al-Wadud mengatakan bahwa pendidikan sangat penting untuk membangun masyarakat yang sukses dan bersemangat.
Kendati demikian, dia menekankan bahwa laporan tersebut mendokumentasikan pengalaman menyedihkan dan traumatis yang dihadapi banyak anak Muslim di Massachusetts setiap hari. (HRY)
